Setiap bisnis yang bergantung pada pemasok eksternal menghadapi keputusan penting: haruskah Anda bekerja dengan satu pemasok untuk setiap produk atau komponen, atau haruskah Anda menyebarkan pesanan Anda ke beberapa pemasok? Pilihan ini tidak hanya memengaruhi biaya pengadaan Anda tetapi juga fleksibilitas rantai pasokan, paparan risiko, dan hubungan pemasok jangka panjang Anda.
Memilih antara sumber tunggal dan sumber ganda bukanlah keputusan yang cocok untuk semua orang. Keputusan ini bergantung pada faktor-faktor seperti sifat produk Anda, selera risiko perusahaan Anda, dan tujuan bisnis jangka panjang Anda. Dalam artikel ini, kami akan membahas kedua strategi tersebut dan membantu Anda menentukan pendekatan mana yang paling sesuai dengan bisnis Anda.
Memahami Sumber Tunggal

Keuntungan dari Single Sourcing
Single sourcing berarti memilih satu pemasok untuk memenuhi kebutuhan Anda akan produk atau komponen tertentu. Ini seperti membentuk hubungan yang berkomitmen di mana kedua belah pihak berinvestasi untuk membuat semuanya berjalan lancar. Ada beberapa manfaat untuk pendekatan ini:
- Hubungan Pemasok yang Lebih Kuat
Bila Anda mengandalkan satu pemasok, mereka menjadi lebih dari sekadar vendor—mereka menjadi mitra. Mereka mempelajari ekspektasi Anda, standar kualitas Anda, dan bahkan kekhasan Anda, sehingga memudahkan kolaborasi yang efektif. - Kekuatan Negosiasi yang Lebih Baik untuk Pesanan Besar
Dengan semua volume yang terkonsentrasi di satu tempat, Anda adalah pelanggan yang bernilai tinggi. Ini dapat membantu Anda mendapatkan harga yang lebih baik, slot produksi prioritas, dan layanan istimewa. - Komunikasi Sederhana
Melacak jadwal produksi, pemeriksaan kualitas, dan jadwal pengiriman menjadi jauh lebih mudah dengan satu titik kontak. Anda terhindar dari masalah klasik "terlalu banyak juru masak". - Kualitas Lebih Konsisten
Jika satu pemasok menangani seluruh produksi Anda, Anda memiliki peluang lebih baik untuk mempertahankan standar kualitas yang konsisten—terutama jika Anda bekerja sama erat dengan tim kualitas mereka.
Tantangan Sumber Tunggal
Pengadaan sumber tunggal bukan tanpa risiko. Faktanya, menaruh semua telur dalam satu keranjang dapat membuat bisnis Anda terekspos jika:
- Pemasok Anda Mengalami Gangguan
Penutupan pabrik, pemogokan buruh, kekurangan bahan baku, atau kenaikan harga yang tidak terduga dapat membuat Anda berjuang mencari alternatif. - Anda Kehilangan Daya Pengaruh Seiring Waktu
Setelah pemasok tahu bahwa mereka adalah satu-satunya pilihan Anda, mereka mungkin menjadi kurang fleksibel dalam hal harga, jadwal, atau ketentuan. - Inovasi Menjadi Terbatas
Dengan hanya satu pemasok, akses Anda ke teknik baru, ide segar, dan material alternatif mungkin lebih sempit dibandingkan jika Anda memiliki jaringan pemasok yang lebih luas.
Apa itu Multiple Sourcing?

Multiple sourcing, juga disebut dual sourcing atau multi-sourcing, berarti bekerja dengan dua atau lebih pemasok untuk produk atau komponen yang sama. Pendekatan ini menyebarkan risiko dan memberi tim pengadaan Anda lebih banyak opsi untuk bekerja sama.
Keuntungan dari Multiple Sourcing
Mengapa banyak perusahaan lebih memilih multiple sourcing? Berikut alasannya:
- Diversifikasi Risiko
Jika salah satu pemasok mengalami kendala, Anda dapat mengalihkan pesanan ke pemasok lain—membantu Anda menjaga kesinambungan bahkan di masa-masa sulit. - Persaingan Harga
Dengan banyaknya pemasok yang bersaing untuk bisnis Anda, Anda dapat membandingkan biaya secara berkala dan menjaga harga tetap kompetitif. - Lebih Banyak Potensi Inovasi
Pemasok yang berbeda sering kali memiliki keunggulan yang berbeda—mulai dari teknologi produksi baru hingga pilihan material yang kreatif. Dengan melibatkan lebih banyak pihak, ide-ide baru dapat muncul. - Fleksibilitas untuk Meningkatkan atau Menurunkan Skala
Perlu meningkatkan produksi dengan cepat? Beberapa pemasok memungkinkan Anda untuk mendistribusikan beban alih-alih membebani satu pabrik.
Tantangan Berbagai Sumber
Namun bekerja dengan beberapa pemasok menambah kompleksitas:
- Konsistensi Kualitas Menjadi Lebih Sulit
Setiap pemasok menafsirkan spesifikasi sedikit berbeda, jadi mempertahankan standar yang seragam untuk semuanya bisa jadi sulit. - Lebih Banyak Pekerjaan Manajemen Pemasok
Semakin banyak pemasok berarti semakin banyak kontrak, semakin banyak saluran komunikasi, dan semakin banyak pemeriksaan kualitas. Hal ini menambah beban administratif pada proses pengadaan Anda. - Proses Onboarding yang Lebih Lama
Membangun kepercayaan dan pengertian dengan masing-masing pemasok membutuhkan waktu. Dan jika mereka berlokasi di wilayah atau negara yang berbeda, mengoordinasikan jadwal dan metode produksi menjadi tantangan nyata.
Perbedaan Utama Antara Sumber Tunggal & Sumber Ganda

Faktor | Sumber Tunggal | Sumber Ganda |
Hubungan Pemasok | Kolaboratif dan mendalam | Transaksional atau semi-kolaboratif |
Leverage Harga | Diskon berdasarkan volume | Kekuatan penawaran kompetitif |
Konsistensi Kualitas | Lebih mudah untuk dikontrol | Lebih sulit untuk dipertahankan |
Paparan Risiko | Lebih tinggi (titik kegagalan tunggal) | Risiko lebih rendah (diversifikasi) |
Fleksibilitas | Lebih rendah | Lebih tinggi |
Beban Kerja Administratif | Lebih rendah | Lebih tinggi |
Cara Memilih Strategi Sumber yang Tepat

Memilih antara pengadaan tunggal dan pengadaan ganda bukan hanya tentang membandingkan biaya atau menghitung pemasok. Ini tentang menyelaraskan pendekatan pengadaan Anda dengan tujuan organisasi Anda yang lebih luas, memahami risiko yang dapat Anda toleransi, dan berpikir kritis tentang produk yang Anda pengadaan, keandalan pemasok Anda, dan bahkan kekuatan pasar yang berlaku. Mari kita bahas faktor-faktor utama ini untuk membantu Anda membuat pilihan yang lebih tepat.
Tujuan dan Sasaran Organisasi
Strategi pengadaan Anda tidak boleh berdiri sendiri—strategi ini harus melayani tujuan bisnis perusahaan Anda yang lebih besar. Apakah Anda berfokus pada pemotongan biaya agar tetap kompetitif dalam hal harga? Atau apakah tujuan utama Anda adalah meningkatkan kualitas dan mendorong inovasi agar menonjol di pasar Anda? Mengetahui jawabannya akan membantu memandu keputusan pengadaan Anda.
Misalnya, jika tujuan Anda adalah menjadi pemimpin berbiaya rendah di industri Anda, Anda mungkin ingin menjajaki berbagai opsi sumber, yang memungkinkan Anda menegosiasikan harga secara agresif. Di sisi lain, jika bisnis Anda berkembang pesat berkat teknologi perintis dan produk inovatif, bermitra dengan pemasok mutakhir—meskipun itu berarti sumber tunggal—mungkin lebih masuk akal.
Apa pun tujuan Anda, penting untuk meninjaunya secara berkala karena prioritas bisnis terus berubah. Melibatkan pemangku kepentingan utama—mulai dari pengadaan dan operasi hingga keuangan dan bahkan pemasaran—memastikan bahwa pilihan sumber daya Anda mendukung seluruh organisasi, bukan hanya tim pengadaan.
Toleransi Risiko
Seberapa besar risiko yang dapat ditangani perusahaan Anda? Itulah pertanyaan besar dalam hal strategi pengadaan. Bisnis dengan toleransi risiko rendah, terutama yang beroperasi di sektor yang sangat diatur seperti farmasi atau kedirgantaraan, sering kali condong ke pengadaan tunggal. Pemikirannya sederhana: temukan satu pemasok yang sangat andal dan bangun hubungan yang sangat kuat untuk meminimalkan gangguan.
Sebaliknya, perusahaan dengan toleransi risiko yang lebih tinggi, seperti perusahaan rintisan atau perusahaan yang mengejar penghematan biaya secara agresif, dapat menggunakan multi-sourcing. Dengan bekerja sama dengan beberapa pemasok, mereka dapat mengejar harga yang lebih baik, menguji berbagai teknik produksi, dan tetap tangkas jika salah satu pemasok gagal.
Kuncinya adalah melakukan penilaian risiko secara berkala. Tanyakan pada diri Anda:
- Apa risikonya jika pemasok saya tutup tiba-tiba?
- Seberapa rentankah saya terhadap gangguan rantai pasokan akibat peristiwa geopolitik?
- Apakah saya memiliki rencana darurat?
Terkadang, pendekatan terbaik adalah model hibrida, di mana Anda memiliki pemasok utama yang menangani sebagian besar volume, tetapi Anda juga menyiapkan satu atau dua pemasok cadangan untuk keadaan darurat.
Kekritisan Produk
Tidak semua produk dibuat sama. Beberapa barang sangat penting bagi produk atau operasi Anda sehingga gangguan sekecil apa pun dapat menghentikan bisnis Anda. Dalam kasus tersebut, sumber tunggal—dengan pemasok yang sangat tepercaya dan tepercaya—mungkin merupakan pilihan yang paling cerdas.
Pikirkan tentang komponen khusus dalam perangkat medis atau suku cadang pesawat luar angkasa, di mana presisi dan konsistensi mutlak tidak dapat dinegosiasikan. Dalam kasus seperti itu, beralih di antara pemasok dapat menimbulkan variabilitas dan risiko yang tidak dapat diterima.
Di sisi lain, untuk komoditas atau komponen yang tidak penting, Anda memiliki lebih banyak fleksibilitas untuk mengejar penghematan biaya melalui multi-sourcing. Jika produk tersebut relatif mudah diproduksi dan terdapat banyak pemasok yang mampu, Anda tidak perlu menaruh seluruh kepercayaan Anda hanya pada satu sumber.
Untuk mengatasi hal ini, banyak perusahaan mengklasifikasikan produk mereka berdasarkan tingkat kekritisannya dan menyesuaikan strategi pengadaannya. Perangkat lunak pengadaan cerdas (seperti ProQsmart) bahkan dapat mengotomatiskan proses ini, membantu Anda memprioritaskan keputusan pengadaan berdasarkan kepentingan operasional dan risiko pasokan.
Kemampuan dan Keandalan Pemasok
Strategi pengadaan yang baik dimulai dengan memilih pemasok yang tepat. Terlepas dari apakah Anda melakukan pengadaan tunggal atau multi-sumber, setiap pemasok perlu membuktikan bahwa mereka dapat secara konsisten memberikan produk berkualitas, memenuhi tenggat waktu, dan meningkatkan produksi bila diperlukan.
Sebelum berkomitmen, tanyakan:
- Bagaimana rekam jejak mereka dalam pengiriman tepat waktu?
- Apakah mereka memiliki kekuatan finansial untuk bertahan dari kemerosotan pasar?
- Bisakah mereka meningkatkan produksi jika permintaan melonjak?
- Sudahkah mereka menunjukkan komitmen terhadap kualitas dari waktu ke waktu?
Bagi perusahaan yang berambisi untuk tumbuh, skalabilitas pemasok menjadi lebih penting. Pemasok yang dapat tumbuh bersama Anda akan menyelamatkan Anda dari kerepotan berganti mitra di kemudian hari.
Bahkan setelah Anda memilih pemasok, jangan biarkan hubungan berjalan begitu saja. Tinjauan kinerja rutin—yang mencakup segala hal mulai dari kontrol kualitas hingga respons komunikasi—membantu memastikan bahwa mereka terus selaras dengan kebutuhan Anda yang terus berkembang.
Dinamika Pasar
Dunia di luar perusahaan Anda juga penting. Keadaan ekonomi global, gangguan rantai pasokan, perubahan kebijakan perdagangan, dan kemajuan teknologi semuanya membentuk keputusan pengadaan.
Di pasar yang tidak stabil, fleksibilitas sering kali menjadi raja, membuat multi-sourcing menjadi menarik. Jika satu pemasok mengalami kesulitan, Anda memiliki pemasok lain yang siap mengisi kekosongan tersebut. Di pasar yang stabil, Anda mungkin memprioritaskan efisiensi biaya jangka panjang dan kolaborasi pemasok yang mendalam, yang lebih condong ke sumber tunggal.
Memantau dinamika pasar—dengan mengikuti berita industri, melacak harga bahan baku, dan memantau pergerakan pesaing—membantu memastikan strategi sumber Anda tidak ketinggalan zaman.
Kebutuhan Jangka Panjang vs. Jangka Pendek
Terakhir, pikirkan tentang jangka waktu kebutuhan pengadaan Anda. Jika Anda melakukan pengadaan untuk satu proyek besar—seperti melengkapi hotel atau menyelesaikan proyek konstruksi—fokus Anda mungkin pada efisiensi biaya dan pengiriman cepat. Dalam hal itu, pengadaan multisumber dapat menawarkan fleksibilitas lebih.
Namun jika Anda membangun lini produk jangka panjang atau menjalin kemitraan multi-tahun, sumber tunggal dapat memberikan hasil dalam bentuk harga yang lebih stabil, kualitas yang konsisten, dan pengembangan produk yang kolaboratif.
Perusahaan terbaik menyeimbangkan kedua pendekatan tersebut—membangun hubungan mendalam dengan pemasok inti untuk barang-barang strategis jangka panjang, sekaligus tetap membuka berbagai pilihan untuk kebutuhan taktis atau jangka pendek.
Dan ingat: strategi pengadaan bukanlah sesuatu yang pasti. Tinjau strategi tersebut secara berkala untuk memastikan strategi tersebut masih sejalan dengan tujuan bisnis Anda yang terus berkembang, dan sesuaikan strategi tersebut jika diperlukan ketika kondisi pasar atau internal berubah.
Pendekatan yang seimbang dan cermat dalam memilih strategi sumber daya ini akan membantu Anda membangun rantai pasokan yang tangguh, hemat biaya, dan tahan masa depan, apa pun yang terjadi di dunia ini.
Hubungan Pemasok dalam Sumber Daya

Apa pun strateginya, hubungan yang kuat dengan pemasok sangatlah penting. Transparansi, negosiasi yang adil, dan komunikasi yang teratur membangun kepercayaan—baik Anda bekerja dengan satu pemasok atau sepuluh pemasok. Bahkan, perusahaan yang menggunakan banyak pemasok sering kali memilih pemasok utama yang bertindak sebagai mitra utama, yang membantu menyelaraskan seluruh jaringan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan
Faktor eksternal dan internal dapat memengaruhi keseimbangan ke arah satu strategi atau yang lain:
- Kondisi Ekonomi
- Volatilitas Harga Bahan Baku
- Ketegangan Geopolitik
- Biaya Pengiriman dan Masalah Logistik
- Bandwidth Tim Pengadaan Internal
Variabel-variabel ini berubah terus-menerus, sehingga perusahaan yang cerdas mengevaluasi kembali strategi sumber daya mereka secara berkala.
Alat Teknologi dalam Keputusan Pengadaan

Pengadaan modern tidak hanya dilakukan dengan spreadsheet. Platform manajemen pemasok yang canggih, aplikasi pelacakan kualitas secara real-time, dan alat pemodelan biaya yang didukung AI memberikan visibilitas yang lebih baik bagi bisnis di seluruh rantai pasokan mereka. Alat-alat ini membuat pengelolaan beberapa pemasok menjadi lebih efisien dan mengurangi risiko kehilangan detail penting.
Kesimpulan
Perdebatan tentang sumber tunggal vs. sumber ganda bukanlah tentang benar atau salah—melainkan tentang apa yang tepat untuk bisnis Anda saat ini. Strategi terbaik mencerminkan produk Anda, selera risiko Anda, lingkungan pasar Anda, dan tujuan jangka panjang Anda.
Pendekatan mana pun yang Anda pilih, tidak masalah single sourcing, sole sourcing, or multiple sourcing, one thing is clear: building strong supplier relationships and staying adaptable will always serve you well.