Rumah

>

Blog

>

Dari Canton Fair hingga Timur Tengah: Mengapa Koneksi Offline Itu Penting

Dari Canton Fair hingga Timur Tengah: Mengapa Koneksi Offline Itu Penting

Rekap Salon Bisnis Timur Tengah ASG

Salon Asg 2

Gambaran Umum Acara:
Minggu lalu, kami menyelenggarakan sebuah salon untuk merefleksikan inisiatif bisnis luar negeri terkini kami di Timur Tengah. Melalui berbagi pengalaman dunia nyata dan kisah klien, kami bertujuan untuk memberikan wawasan berharga bagi rekan sejawat dan bisnis yang berencana untuk berbisnis di luar negeri atau memperluas pasar mereka.

Mengapa Keterlibatan Offline Menghasilkan Transaksi Lebih Cepat

Kasus-kasus nyata yang kami bagikan selama salon menyoroti efektivitas interaksi offline:

  1. Sukses di Canton Fair:
    • Selama Pameran Canton, situs web ASG menerima ratusan pertanyaan, yang menghasilkan beberapa perjanjian yang ditandatangani.
    • Namun, pertemuan tatap muka selama pameran menghasilkan tingkat konversi sebesar 70%, dengan banyak klien menandatangani perjanjian keagenan tahunan.
  2. Mengubah Prospek Dingin menjadi Peluang Panas:
    • Seorang klien Saudi yang tidak begitu antusias berkomunikasi secara daring menempuh jarak lebih dari 100 kilometer (2 jam perjalanan) untuk menemui tim kami di hotel selama perjalanan kami ke Timur Tengah.
    • Klien menunjukkan minat yang kuat, kembali bersama mitra untuk pertemuan kedua, dan menuntaskan kesepakatan. Interaksi langsung ini mengungkap skala klien yang sebenarnya—sebagai CEO tiga perusahaan—detail yang tidak terlihat selama interaksi daring sebelumnya.
  3. Menemukan Peluang Tersembunyi di Eropa:
    • Saat mengunjungi klien lama Eropa, kami menemukan mereka memiliki gudang seluas 3.500 meter persegi, inventaris $30.000, dan investasi signifikan dalam e-commerce dan Google Ads—jauh lebih besar daripada yang disarankan profil online mereka.

Poin-poin Utama:

  • Interaksi offline, terutama yang berulang, sangat penting untuk:
    • Membangun kepercayaan lebih cepat.
    • Mengungkap detail penting yang sebelumnya tidak diketahui tentang klien.
    • Mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang skala bisnis dan tantangan klien.
    • Mengidentifikasi peluang tak terduga yang hanya dapat diwujudkan melalui pertemuan tatap muka.

💡 Wawasan: Keberhasilan B2B bergantung pada keterlibatan langsung yang konsisten dan bermakna.

Cara Mendapatkan Klien: Pelajaran dari Perjalanan di Timur Tengah

1. Menargetkan Pedagang Grosir:
Memperluas basis pelanggan Anda harus menyertakan pedagang grosir sebagai target utama.

2. Menemukan Pasar:

  • Di Dubai: Gunakan Google Maps untuk mencari grosir berdasarkan jenis produk. Alat ini memberikan hasil terperinci, termasuk alamat, detail kontak, dan bahkan gambar etalase toko.
  • Di Arab Saudi: Google Maps kurang efektif karena kendala bahasa. Sebaliknya, platform nonkonvensional seperti Xiaohongshu (Buku Merah Kecil) terbukti sangat berharga dalam mengidentifikasi pasar utama. Verifikasi silang informasi ini dengan penduduk setempat memastikan keakuratannya.

3. Menavigasi Pasar Grosir:

  • Kumpulkan wawasan industri dari pemilik toko untuk menilai kesesuaian produk-pasar.
  • Untuk pasar vertikal: Fokus pada katalogisasi, pengambilan sampel, dan penetapan harga.
  • Untuk kategori non-vertikal: Terapkan model sumber dan keagenan untuk menyederhanakan operasi sekaligus memanfaatkan jaringan dukungan ASG yang kuat.

💡 Kiat Pro dari ASG: Jangan ragu untuk mencoba kategori produk yang belum dikenal. Memperluas penawaran Anda dapat memperkuat negosiasi dengan pemasok, meningkatkan skala bisnis Anda, dan menciptakan kemitraan strategis yang lebih erat dengan klien.

Seni Komunikasi Efektif

Salon Asg 3

Sesi pra-salon dengan pakar komunikasi Dan Niu memberikan strategi berharga untuk meningkatkan keterampilan keterlibatan kami.

Pelajaran Utama:

  1. Perbedaan Antara Mengobrol dan Komunikasi:
    • Mengobrol: Acak, tidak terfokus dan tidak memiliki hasil yang jelas.
    • Komunikasi: Berorientasi pada tujuan, bertahap, dan interaktif.
  2. Tiga Pilar Komunikasi Efektif:
    • Tujuan: Setiap percakapan harus memiliki tujuan yang jelas.
    • Tahapan: Menyusun interaksi dalam langkah-langkah logis menuju tujuan.
    • Interaksi: Dorong pertukaran yang bermakna untuk memajukan percakapan.
  3. Kekuatan Pertanyaan:
    • Ajukan pertanyaan yang bertujuan untuk memandu diskusi dan mencapai hasil yang diinginkan.

Pemikiran Akhir

Salon ini menegaskan pentingnya berekspansi secara global dan berinvestasi dalam koneksi offline. Dengan berbagi pengalaman dan wawasan yang dapat ditindaklanjuti, ASG terus memberdayakan bisnis untuk menjelajahi pasar baru dengan percaya diri.

💼 Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan kami, kunjungi Grup Sumber Asia.

Daftar isi

    *Kami menghormati kerahasiaan Anda dan semua informasi dilindungi.

    Membagikan:

    id_IDBahasa Indonesia
    Gulir ke Atas

    Temukan Kami dengan Cepat

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *